Contoh Penetapan Kkm Sekolah

SK Penetapan KKM Penetapan KKM 1 Penetapan KKM 2.

Contoh penetapan kkm sekolah. KKM dinyatakan dalam bentuk persentase berkisar antara 0 100. DIKLATBIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 2027 Kompetensi dasar dan Indikator Kriteria Ketuntasan Minimal. Karena intake peserta didik sedang guru dapat mengurangi nilai KKM misalnya menjadi antara 80 sampai 90.

Ini merupakan salah satu bagian yang paling penting dalam dunia pendidikan untuk menentukan seberapa baik kualitas dari murid tersebut di setiap mata pelajaran yang diberikan oleh sekolah. 0286 321532 Wonosobo Jumlah peserta. Telah diselenggarakan Workshop Penentuan dan Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM SMA Muhammadiyah Wonosobo untuk Tahun Pelajaran 20142015 Bertempat di.

Contoh suatu sekolah menetapkan kriteria dan skala penilaian penetapan KKM seperti pada tabel berikut. Dalam blog ini saya share informasi-informasi penting yang berkaitan dengan Akreditasi PAUDTK SDMI SMPMTs SMASMKMA. Cara penetapan KKM tunggal di sekolah dapat dilakukan berdasarkan pada KKM terendah suatu mata pelajaran atau rata-rata KKM seluruh mata pelajaran modus dari seluruh KKM mata pelajaran juga boleh.

Rata - Rata Frekwensi Jumlah Peserta Didik. Hasil penetapan KKM indikator berlanjut pada KD SK hingga KKM mata pelajaran. Ahmad Dahlan 10 Telp.

Sekolah dapat menetapkan KKM di bawah. Sedangkan rincian KKM masing-masing mata pelajaran selengkapnya terdapat di Notulen Rapat. Contoh SK kepala sekolah tentang penetapan kkm sekolah merupakan salah satu administrasi sekolah yang diperlukan sebagai pendukung dokumen pendidikan pada standar kompetensi kelulusan yang ada di sekolah madrasah baik tingkat dasar menengah hingga tingkat atas SDMI SMPMTs dan SMAMA atau seluruh jenjang yang sederajat.

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL KKM RAMBU-RAMBU. Oleh karena itu pihak-pihak yang berkepentingan terhadap penilaian di sekolah berhak untuk mengetahuinya. Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada standar kompetensi lulusan mempertimbangkan karakteristik peserta didik karakteristik mata pelajaran dan kondisi satuan pendidikan.